Senin, 20 April 2015

Pengantar Web Sience



 NAMA: Oktaviani Anjasari
NPM    : 56413767
KELAS: 2IA24


KEAMANAN APLIKASI WEB
                Keamanan pada dasarnya bertujuan untuk melindungi asset, seperti halaman web atau basis data pelanggan. Sebagai seorang pengembang, harus mengikuti teknik pengodean yang aman, agar aplikasi yang dikembangkan menjadi aman.
A.      Dasar-dasar keamanan berdasarkan unsur unsur berikut:
1.       Autentikasi
Unsur ini Merupakan proses yang secara unik mengidentifikasi client dari layanan dan aplikasi anda.
2.       Otorisasi
Unsur ini merupakan proses memerinyahkan operasi dan sumber daya dengan client yang di auttentikasi saja yang diijinkan untuk mengkses.
3.       Pengauditan
Pengauditan yang efektif adalah kunci untuk system yang tak terbantahkan.
4.       Kerahasiaan
Merupakan proses untuk meyakinkan bahwa data tetap bersifat pribadi dan rahasia dan tidak bias dilihat oleh pengguna yang tidak diotoritas yang memonitor aliran lalu lintas antarjaringan.
5.       Intergritas
Adalah jaminan bahwa data dilindungi dari modifikasi yang disengaja.
6.       Ketersediaan
Dari prespektif keamanan, ketersediaan berarti system tetap tersedia untuk para pengguna yang sah.
B.      Mengamankan jaringan, host, dan aplikasi.
1.       Mengamankan jaringan
Peran ini tidak ahanya untuk melindungi jaringan itu sendiri dari serangan tcp/ip-based, tetapi untuk menerapkan tindakan balasan seperti mengamankan antarmuka administrative dan kata sandi yang kuat. Infrastruktur jaringanterdiri atas router, firewall dan switch.
2.       Mengamankan host
Dibagian ini banyaknya pengamanan peraturan konfigurasi ke dalam kategori terpisah. Dengan pendekatan ini, kita dapat memusatkan perhatianpada kategori spesifik, meninjau, dan menerapkan keamanan, ketika anda menginstal peranglunk yang baru, anda dapat mengevaluasidampak pada kemanan anda. Dengan framework, kategori ini dapat secara sistematis mengevaluasi konfigurasi server anda sebagai ganti dri penerapan pengaturn keamanan pada basisi khusuh.m
3.       Mengamankan aplikasi
Jika anda meninjau ulang dan meneliti isu keamanan paling atas antar banyak aplikasi web, anda akan melihat suatu pola permasalahan.
C.      Prinsip-prinsip keamanan
1.       Compartmentalize = Pengurangan area permukaan serangan.
2.       Use least privilege = menggunakan akun dengan keistimewaan dan hak akses minimal, anda dapat signifikan mengurangi kemampuan dari seorang penyerang.
3.       Apply defense in depth = anda tidak bersandar pada lapisan halaman tunggal.
4.       Do not trust user input = pengguna aplikasi anda menjadi senjata utama bagi penyerang untuk menyerang aplikasi anda.
5.       Fail securely = jika suatu aplikasi gagal, janga meninggalkan data sensitive yang dapat di akses.
6.       Secure the weakest link
7.       Create secure defaults
8.       Reduce your attack surface = jika anda tidak menggunakannya, jangan mengaktifkannya.
D.      Sepuluh celah keamanan aplikasi web
1.       Unvalidated input
2.       Broken access control
3.       Broken authentication dan session management
4.       Cross site scripting
5.       Bufferoverflow
6.       Injection flaw
7.       Insecure storage
8.       Penolakan layanan
9.       Failure to restrict url access
10.   Insecure configuration management

ARSITEKTUR APLIKASI WEB
Arsitektur dari aplikasi web seharusnya dirancang sedemikian rupa sehingga dapat memenuhi kebutuhan dengan baik, karena arsitektur aplikasi web dibangun dengan arsitektur perangkat lunak tradisional.
A.      Dasar-dasar arsitektur web
1.       Arsitektur menggambarkan struktur
2.       Arsitektur membentuk transisi dari analisis ke implementasi
3.       Arsitektur dapat dilihat dari sudut pandang yang berbeda
4.       Arsitektur membuat suatu system yang dapat di mengerti
5.       Arsitektur menyajikan kerangka untuk system yang fleksibel
Mengingat sifat-sifat arsitektur di atas, kita dapat dengan mudah melihat bahwa keputusan arsitektural mempunyai arti yang sanagt penting dalam pengembangan aplikasi web.
B.      Pengembangan arsitektur
Kebutuhan perangkat lunak dan arsitekturnya adalah subject untuk perubahan. Hal ini mungkin berkaitan dengan ketidakjelasan kebutuhan pada permulaan proses pengembangan setealah system selesai. terpisah dari kebutuhan ini, arsitektur selanjutnya dipengaruhi oleh batasan teknis, seperti perangkat lunak system yang digunakan, middleware, system warisan yang terintegrasi, standar yang digunakan, aturan pengembangan. Selain itu, pengalaman arsitektur perangkat lunak memainkan peran yang dapat di pertimbangkan di dalam definisi suatu arsitektur.

C.      Kategori arsitektur
Arsitektur untuk lingkungan aplikasi web memeberikan aspek lapisan dari arsitektur format data dan data yang berbeda-aspek data arsitektur kedalam perhitungan berikut:
1.       Aspek lapisan
Lapisan berarti bahwa system perangkat lunak terstruktur di dalam beberapa deretan tingkat bertingkatuntuk menerapkan prinsip dari ”pemisahan perusahaan” di dalam system perangkat lunak.
2.       Aspek data
Data dapat di bedakan menjadi data terstruktur dan data tidak terstruktur.

D.      Komponen dari arsitektur aplikasi web generic
Berikut ini adalah uraian singkat dari masing masing komponen:

MEMBUAT SEBUAH DOKUMEN WEB
Langkah pertama adalah menetukan sebuah site. Proses menetukan site ini memberitahu dreamweaver informasi tentang nama website, root folder, cara mengakses dan juga memudahkan anda mengakses file anda pada saat bekerja.
Pada gambar ini adalah window ini untuk memilih menentukan site. Pilih site -> bari nama dengan keinginan anda. Ex : web pertama saya , pada gambar di bawah ini
Pilih next –> pilih no, I don’t want to use a server technology -> pilih next -> pilihlah none -> pilih done. Anda telah selesai mempelajari cara menentukan sebuah site secara sederhana.
A.      Membuat sebuah dokumen web.
Gambar tersebut membuat sebuah file baru dengan pilih create new -> HTML atau file -> new -> basic page-> HTML. Anda juga dapat membuat halaman baru dengan membuat file baru dipanel files dengan mengklik kanan -> pilih new file. 
Gambar diatas merupakan tampilan hasil pembuatan halaman baru. Title sudah diubah menjadi halo, selamat belajar. Anda dapat mengubahnya langsung di kotak title atau melalui window code.
Selain itu pada gambar diatas terdapat memblok baris html title. Anda dapat langsung mengubahnya.  

B.      Pentingnya sebuah file index.
Dalam mendesain website, selau ada file yang menjadi rujukan sebuah webserver untuk membuka website. Para webmaster membuat websitenya dan menyimpan file utamanya dengan nama index.htm. dalam mendesain website nama file html utama tidak bias anda beri nama sesuka anda. Oleh karena itu website anda di letakkan di web server. Pengaturan webserver pertma kali yang di cari adalah index.html. file index.html tidak ada maka file yang cari tidak ada.

REFERENSI BUKU
Stephen Agustinus(2005), belajar sendiri mendesain dan mengembangkan website dengan DreamWeaver MX 2004, Jakarta: PT.Elex Media Komputindo.

Simarmata, Janner (2010).Rekayasa Web.Yogyakarta: Penerbit Andi Offset 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar