Minggu, 21 Juni 2015

JARINGAN WI-FI AD HOC

§  SEJARAH WI-FI ADHOC
Sejarah teknologi 802.11 berawal pada putusan Komisi Komunikasi Federal AS tahun 1985 yang merilis pita GSM untuk pemakaian tanpa lisensi. Pada tahun 1991, NCR Corporation bersama AT&T menemukan pendahulu 802.11 yang ditujukan untuk sistem kasir. Produk – produk nirkabel pertama berada dibawah nama WaveLAN.
Vic Hayes dijuluki “Bapak Wi-Fi”. Ia terlihat dalam perancangan standar pertama IEEE. Sejumlah besar paten oleh banyak perusahaan memakai standar 802.11. Pada tahun 1992 dan 1996, organisasi Australia CSIRO mendapatkan paten untuk sebuah metode yang kelak dipakai di Wi-Fi untuk menghapus gangguan signal. Pada bulan April 2009, 14 perusahaan teknologi setuju membayar $250 juta kepada CSIRO karena melanggar paten – paten mereka. Ini mendorong Wi-Fi disebut – sebut sebagai temuan Australia, meski hal ini telah menjadi topik sejumlah kontroversi. CSIRO memenangkan gugatan senilai $250 juta atas pelanggaran paten Wi-Fi tahun 2012 yang meminta firma – firma global di Amerika Serikat membayar hak lisensi kepada CSIRO senilai $1 miliar. Tahun 1999, Wi-Fi Alliance dibentuk sebagai sebuah asosiasi dagang untuk memegang merek dagang Wi-Fi yang digunakan oleh banyak produk.
Istilah Wi-Fi, pertama dipakai secara komersial bulan Agustus 1999, dicetuskan oleh sebuah firma konsultasi merek bernama Interbrand Corporation. Wi-Fi Alliance memperkerjakan Interbrand untuk menentukan nama yang “lebih mudah diucapkan daripada ‘IEEE 802.11b Direct Sequence’ Belanger juga mengatakan bahwa Interbrand menciptakan Wi-Fi sebagai plesetan dari Hi-Fi(High Fidelity)” mereka juga merancang logo Wi-Fi.
Wi-Fi Alliance awalnya memakai slogan periklanan untuk Wi-Fi, “The Standard for Wireless Fidelity”, tetapi kemudian menghapusnya dari pemasaran mereka. Meski begitu, sejumlah dokumen dari Alliance tahun 2003 dan 2004 masih menggunakan istilah Wireless Fidelity. Belum ada pernyataan resmi mengenai penghapusan istilah ini.
Logo yin-yang Wi-Fi menandakan sertifikasi interoperabilitas suatu produk, Teknologi non-Wi-Fi yang dibutuhkan untuk titik – titik tetap seperti Motorola Canopy biasanya disebut nirkabel tetap. Teknologi nirkabel alternatif meliputi standar telepon genggam seperti 2G, 3G, atau 4G.
Wi-Fi juga memungkinkan komunikasi langsung dari satu komputer ke komputer lain tanpa melalui titik akses. Ini disebut transmisi Wi-Fi Adhoc. Mode jaringan adhoc nirkabel ini dipopulerkan oleh konsol permainan genggam multipemain. seperti Nintendo DS, Playstation portable, kamera digital, dan peralatan elektronik konsumen lainnya. Sejumlah alat juga dapat berbagi koneksi internetnya menggunakan Adhoc, menjadi hotspot atau “router virtual”.
Sama halnya, Wi-Fi Alliance mempromosikan sebuah spesifikasi bernama Wi-Fi Direct untuk transfer berkas dan berbagi media melalui metodologi pencarian dan keamanan yang abru. Wi-Fi Direct diluncurkan bulan Oktober 2010.
§  PENGERTIAN ADHOC
Ad hoc network adalah desentraliasi dari jaringan Wireless Local Area Network (WLAN), disebut ad hoc network karena tidak bergantung pada infrastruktur yang sudah ada, seperti router dalam jaringan kabel ataupun Access Point pada jaringan nirkabel. Ad hoc adalah sebuah istilah dari bahasa Latin yang populer dipakai dalam bidang keorganisasian atau penelitian. Istilah ini memiliki arti “dibentuk atau dimaksudkan untuk salah satu tujuan saja” atau sesuatu yang “diimprovisasi”.

Jaringan Ad-Hoc adalah sistem peer to peer, dalam arti satu komputer /laptop/PDA/Smartphone dihubungkan ke komputer/laptop/PDA/Smartphone lainnya dengan saling mengenal SSID. Jadi, sederhananya hanya terdapat 2 perangkat di atas dengan perangkat Wi-Fi dapat langsung berhubungan tanpa alat yang disebut access point mode. Pada sistem Adhoc tidak lagi mengenal sistem central (yang biasanya difungsikan pada Access Point). Sistem Adhoc hanya memerlukan satu buah komputer/laptop/PDA/Smartphone yang memiliki nama SSID atau sederhananya nama sebuah network pada sebuah card/komputer.
Dalam Ad hoc network, setiap node bertugas dalam merouting data kepada node lain, jadi penentuan node mana yang mengirimkan data dibuat secara dinamis berdasarkan konektivitas dari jaringan itu sendiri. Pada jaringan ad hoc setiap node tidak hanya berfungsi sebagai pengirim dan penerima informasi tetapi juga berfungsi sebagai pendukung jaringan seperti router. Oleh karena itu maka diperlukan sebuah routing protokol yang ditanamkan pada jaringan ad hoc tersebut.
§  PENGAPLIKASIAN WI-FI ADHOC
Contoh Penggunaan/Aplikasi di lapangan :
1.     Operasi militer, seperti yang telah diujicobakan kawasan pertempuran di Sudan. Dengan jaringan ad hoc, mempermudah untuk akses informasi antar personil militer.
2.     Komersial, jaringan ad hoc dapat digunakan pada situasi emergency atau upaya penyelamatan (rescue operation), seperti banjir atau gempa bumi dan entertainment seperti acara live music.
3.     Jaringan yang cepat tersedia dengan menggunakan notebook untuk menyebarkan dan berbagi
4.     Personal Area Network, untuk jarak pendek (short distance) lebih kurang 10m, Ad hoc Network secara mudah berkomunikasi antar bermacam peralatan (seperti PDA, laptop dan telepon seluler) dengan laju data yang rendah.
§  KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN ADHOC
Keuntungan :
1.     Tidak memerlukan dukungan backbone infrastruktur sehingga mudah diimplementasikan dan sangat berguna ketika infrastruktur tidak ada ataupun tidak berfungsi lagi.
2.     Mobile node yang selalu bergerak (mobility) dapat mengakses informasi secara real time ketika berhubungan dengan mobile node lain, sehingga pertukaran data dan pengambilan keputusan dapat segera dilaksanakan.
3.     fleksibel terhadap suatu keperluan tertentu karena jaringan ini memang bersifat sementara.
4.     Dapat direkonfigurasi dalam beragam topologi baik untuk jumlah user kecil hingga banyak sesuai dengan aplikasi dan instalasi (scalability).
Kerugian :
1.     Masalah yang sering ditimbulkan oleh koneksi AdHoc adalah kapasitas bandwith yang sangat terbatas, sehingga hal ini sangat memungkinkan lambatnya proses transfer data.
2.     Tidak hanya bandwith, jangkauan sinyal yang dipancarkan oleh perangkat wifi adapter pada komputer klien pun tidak bisa terlalu jauh.
3.     Untuk keamanan juga, koneksi AdHoc ini masih sangat kurang, yaitu masih sebatas WEP. Sangat berbeda bila dibandingkan dengan access point yang sudah support WPA dan WPA2.
§  KONFIGURASI WI-FI ADHOC
Konfigurasi :
1.     Dibutuhkan “wireless network card” pada masing-masing komputer.
2.     Masuk ke “network card properties” dan set SSID dengan nama tertentu (unique). Pastikan bahwa anda mengkonfigure SSID dengan nama yang sama untuk masing-masing komputer. Jika tidak sama, jaringan tidak akan terhubung.
3.     Masuk ke “network card properties” dan set “channel” untuk jaringan wireless yang akan digunakan. Pastikan anda mengkonfigurasi channel dengan angka yang sama untuk masing-masing komputer. Jika tidak, jaringan tidak akan terhubung.
4.     Set IP LAN static pada kedua komputer. Patikan anda mengkonfigurasi IP komputer tersebut dalam satu subnet dan range yang sama. Jika anda set IP pada satu komputer 192.168.1.1 255.255.255.0, pastikan komputer lainnya di set juga pada range (192.168.1.2-254).
5.     Set “network card” pada mode “ad-hoc”, bukan “infrastructure”.
Sumber :
MADCOMS (2010). Sistem Jaringan Komputer untuk Pemula. Madiun:CV ANDI OFFSET.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar