Nama : oktaviani Anjasari
Kelas: 1IA24
NPM: 56413767
Mata Pelajaran : IBD
Mengupas dan Mengomentari Kasus Pembunuhan Ade Sara
Kematian Ade Sara karena di bunuh oleh mantan kekasihnya dan kekasihnya si mantan Ade Sara ini, yaitu yang bernama Afidz dan Asyfa. Masalah ini hanya karena hubungan asmara anak muda saja. Biasanya masalah ini di sebut cinta segitiga. Tak disangka masalah ini sampai sebesar ini. masalah ini bisa terjadi karena para pembunuh tidak berfikir dahulu, meraka hanya mengikuti amarah, emosional, dan nafsu. Alasan Asyfa membunuh diakibatkan selalu cemburu dengan Afidz, karena Afidz selalu mengingat Ade Sara mantannya tersebut. Alasan Afidz membunuh, karna dia tidak terima di putusin oleh Ade Sara. Padahal hanya masalah sepele, tapi bagi para remaja ini masalah besar karna menyangkut masalah hati. Semua ini bisa diselesaikan dengan baik, tapi apa boleh buat pada masa remaja emosional kita masih besar, belum bisa terkontrol. mungkin disinilah letak masalahnya. Para Remaja harus ada yang mengarahkannya untuk di kehdupan luar. Masalah ini berguna untuk para orang tua,. Mereka harus extra mengawasinya dan mereka harus bisa membuat anak terbuka bersama orangtuanya, jadi mereka punya arahan jika mereka akan melakukan sesuatu. untuk para remajapun juga begitu, terbukalah dengan orang tuamu mereka pasti bisa membantu kalian diala kalian susah, karena mereka pernah menjadi kita. Dalam masalah Ade Sara ini kita punya ruang lingkup IBD yaitu:
1. Manusia dan Penderitaan: disini Ade Sara merasa menderita karna hidup dia selesai sampai disini. untuk orang tuanya juga seperti itu. karna tidak ada lagi keturunan untuk mereka, dan harus kehilangan anak semata wayangnya. Afidz dan Asyfa juga menderita, karena mereka harus mendekam di dalam penjara, dan tidak bisa meneruskan kehidupannya.
2. Manusia dan Keadilan: Setelah Ade Sara dibunuh pun Afidz dan Asyfa di penjara seumur hidup karna mereka terkena UUD berlapis.
3. Manusia dan Pandangan Hidup: Pandangan hidup semuanya jadi tak terarah atau sudah selesai sampai disini.
4.Manusia dan Tanggung Jawab; Afidz dan Asyfa bertanggung jawab atas perbuatannya yaitu dengan mengakui perbuatannya dan menerima hukum yang setimpal.
5. Manusia dan Kegelisahan: Pasti kegelisahan di mereka ada, yaitu ada rasa takutnya hukuman diakhirat, dan dunia. untuk keluarga yang ditinggalkan Ade Sara pun juga, karena bagi mereka cita-cita yang mereka harapkan hilang begitu saja.
6. Manusia dan Harapan: mereka semua sudah tidak ada yang diharapkan kembali, karena hal ini sudah terjadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar